Posts

Penggunaan Gadget pada Anak : Manfaat dan Saran bagi Orangtua (Bagian I)

     Saat ini banyak orangtua merasa ragu-ragu jika ingin memberikan gadget pada anak. Sebetulnya istilah “ gadget ” merujuk pada alat yang menggunakan teknologi komputasi modern untuk mempermudah aktivitas manusia. Alat ini di satu sisi sangat membantu, tetapi jika penggunaannya tidak tepat sasaran juga bisa merugikan.      Bagi orang dewasa, manfaat gadget tadi terlebih pada kecepatan akses informasi di internet, sedangkan bahayanya jika kita tidak mampu menyaring informasi mana yang benar dan yang tidak benar ( hoax ).      Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita melihat segi positif dari gadget ini. Bagi anak-anak, manfaat gadget adalah pada fasilitas untuk mempermudah belajar. Mari kita pelajari beberapa contoh di bawah ini. Video dari YouTube. Banyak sekali channel di YouTube yang memberikan kemudahan bagi anak untuk memahami suatu konsep belajar, karena memberikan penjelasan visual yang menarik, seper...

Perkembangan Belajar : Investasi Pada Anak

Image
Dalam proses belajar, tiap anak akan mengalami perkembangan yang berbeda-beda. Menurut ilmu psikologi, secara umum, perkembangan belajar akan mengikuti bentuk kurva di bawah ini.  (sumber : http://www.intropsych.com/ch07_cognition/learning_curve.html ) Pada awalnya, kemajuan belajar yang diperoleh akan sangat lambat ( slow beginning ). Proses awal pemahaman terhadap suatu bidang ini lambat dan lama karena otak manusia membentuk jaringan saraf (neuron) baru ketika mempelajari bidang keterampilan baru. Namun setelah semakin banyak belajar dan latihan ( number of trials or attempts at learning ), maka kemajuan belajar ( performance ) akan mengalami percepatan/peningkatan yang drastis ( steep acceleration ), dimana otak sudah mempunyai pola jaringan syaraf tertentu yang dapat memberikan perintah motorik dengan baik. Tahap berikutnya adalah periode stabil ( plateau ) dimana tetap ada peningkatan skill namun tidak secepat periode sebelumnya. Berdasarkan pemahaman ini, ...

Kompetisi Dalam Pendidikan : Perlu atau Tidak ?

       Setiap orang pasti pernah mengikuti lomba. Lomba atau kompetisi diyakini bisa memberi motivasi pada anak untuk berlatih. Namun ada banyak kelemahan dalam strategi kompetisi atau lomba ini, terutama dalam konteks pendidikan. Anak adalah jiwa yang polos yang belum memahami kehidupan secara kompleks. Ketika orang dewasa memperkenalkan konsep kompetisi pada anak, mula-mula reaksi anak adalah bingung. Mereka tidak mengerti kenapa harus dibandingkan dengan orang lain. Menurut pendapat ahli pendidikan global, Alfie Kohn, dalam tulisannya yang berjudul “ The Case Against Competition” , menyimpulkan bahwa kompetisi dalam pendidikan pada dasarnya buruk. Kompetisi pada harga diri anak ibarat gula/permen pada gigi. Manis dan menyenangkan awalnya, namun merusak gigi pada akhirnya. Anak jadi merasa egois, superior, menganggap remeh orang lain yang bisa berujung  bullying .  Anak jadi tidak mau belajar hal-hal lain yang tidak dilombakan, karena berorientasi un...

Pendidikan Keterampilan : Bakat atau Perjuangan ?

Perkembangan dunia yang begitu pesat saat ini membuat orang termanjakan dengan berbagai kemudahan yang didukung oleh teknologi modern. Pada saat belum muncul internet, untuk mencari informasi atau belajar suatu hal, orang harus melakukan banyak pengorbanan, seperti mengeluarkan biaya untuk pergi ke tempat belajar, biaya transportasi, dsb. Sekarang dengan banyaknya informasi di internet, orang dengan mudah mengakses untuk belajar, darimana saja, dengan biaya yang lebih murah. Suatu perkembangan yang luar biasa dimana semua orang sangat terbantu dengan kemudahan ini. Namun di sisi lain, ada kelemahan dari perkembangan ini jika orang tidak bijak dalam menyikapinya. Teknologi membuat orang berpikir bahwa segala sesuatu dapat dilakukan dengan instan, dengan cepat, tanpa pengorbanan dan tanpa bersusah payah. Contoh nya dalam hal belajar memasak. Jika di internet sudah ada banyak kumpulan resep atau video memasak, orang dapat berpikir seperti ini “kenapa saya harus bersusah payah belajar ...

Peluang Dalam Industri Kreatif

      Dalam industri kreatif saat ini, seperti dunia musik, gambar, desain, fotografi, dsb, banyak hal yang bisa dilakukan sendiri. Internet memberikan fasilitas yang dulu tidak bisa dilakukan sendiri, namun saat ini bisa. Contohnya adalah Google Sites yang memungkinkan orang untuk membuat desain website nya sendiri. Amazon Kindle juga memberikan fasilitas untuk menerbitkan buku sendiri. Musisi juga bisa menjual langsung karya lagu mereka melalui situs seperti Nimbit Music. Bahkan para animator bisa membuat animasi langsung melalui situs seperti GoAnimate dari Youtube. Ide apa pun bisa diwujudkan melalui berbagai media dengan biaya yang rendah. Hal ini sangat membantu para insan kreatif untuk berkreasi.       Sistem operasi untuk telepon seluler dan Tablet berbasis Android dan iOS juga memberikan peluang orang untuk membuat aplikasi dari yang sangat sederhana, bahkan tanpa bahasa pemrograman sama sekali. Misalnya melalui aplikasi App Inventor untuk ...

Mari Belajar Musik Dengan Ceria

     Saat ini, anak-anak sekolah semakin sibuk saja. Mereka mengikuti berbagai kegiatan di sekolah maupun kursus di luar sekolah. Banyak di antara mereka yang mengikuti kegiatan itu atas keinginan mereka sendiri, namun tidak jarang pula yang disarankan oleh orang tuanya. Kalau mengikuti kegiatan yang disukai, tidak ada masalah. Namun jika anak tidak menyukai kegiatan itu, pasti akan menimbulkan masalah. Mulai dari sering membolos, tidak serius berlatih, sampai melakukan penolakan lainnya yang lebih ekstrim. Hasilnya akan kelihatan dari sikap anak terhadap orang-orang di sekitarnya, seperti mudah marah, kecewa, depresi, murung sampai hal-hal yang anarkis.     Disinilah peran orang tua yang seharusnya membantu anak menentukan pilihan kegiatan yang baik untuk anak, bukan hanya memaksakan saja. Orang tua mungkin bermaksud untuk mengenalkan anak pada jenis kegiatan tertentu. Namun anak juga harus diberi kesempatan untuk memilih kegiatan yang disukainya. Misaln...

Bermain Musik versus Game Online

   Saat ini banyak remaja dan anak-anak yang menyukai permainan game online. Game online ini memang menyenangkan, sama halnya dengan bermain musik. Sepintas jika dilihat, musik dan game online memang tidak ada kaitannya. Persamaannya adalah keduanya merupakan dunia hiburan. Namun mengapa game online yang lebih digemari saat ini ?     Jawabannya adalah karena harganya yang murah, terjangkau oleh uang saku pelajar untuk bermain di tempat persewaan. Harga komputer pribadi juga terjangkau karena komputer adalah alat multi fungsi, jadi orang tua berpikir bahwa membeli komputer selain bisa untuk bermain anaknya juga bisa untuk bekerja. Selain itu permainan komputer ini juga sangat mudah dimainkan, bahkan anak SD saja sudah mahir memainkannya.     Berbeda dengan musik yang butuh belajar dulu untuk dapat memainkan suatu alat musik. Bahkan jika ingin serius, bisa memakan waktu yang lama (bertahun-tahun) untuk belajar musik sampai profesional di satu b...