Kompetisi Dalam Pendidikan : Perlu atau Tidak ?
Setiap orang pasti pernah mengikuti lomba. Lomba atau kompetisi diyakini bisa memberi motivasi pada anak untuk berlatih. Namun ada banyak kelemahan dalam strategi kompetisi atau lomba ini, terutama dalam konteks pendidikan. Anak adalah jiwa yang polos yang belum memahami kehidupan secara kompleks. Ketika orang dewasa memperkenalkan konsep kompetisi pada anak, mula-mula reaksi anak adalah bingung. Mereka tidak mengerti kenapa harus dibandingkan dengan orang lain. Menurut pendapat ahli pendidikan global, Alfie Kohn, dalam tulisannya yang berjudul “ The Case Against Competition” , menyimpulkan bahwa kompetisi dalam pendidikan pada dasarnya buruk. Kompetisi pada harga diri anak ibarat gula/permen pada gigi. Manis dan menyenangkan awalnya, namun merusak gigi pada akhirnya. Anak jadi merasa egois, superior, menganggap remeh orang lain yang bisa berujung bullying . Anak jadi tidak mau belajar hal-hal lain yang tidak dilombakan, karena berorientasi untuk menang. Padahal, hal-hal