Mari Belajar Musik Dengan Ceria

     Saat ini, anak-anak sekolah semakin sibuk saja. Mereka mengikuti berbagai kegiatan di sekolah maupun kursus di luar sekolah. Banyak di antara mereka yang mengikuti kegiatan itu atas keinginan mereka sendiri, namun tidak jarang pula yang disarankan oleh orang tuanya. Kalau mengikuti kegiatan yang disukai, tidak ada masalah. Namun jika anak tidak menyukai kegiatan itu, pasti akan menimbulkan masalah. Mulai dari sering membolos, tidak serius berlatih, sampai melakukan penolakan lainnya yang lebih ekstrim. Hasilnya akan kelihatan dari sikap anak terhadap orang-orang di sekitarnya, seperti mudah marah, kecewa, depresi, murung sampai hal-hal yang anarkis. 
   Disinilah peran orang tua yang seharusnya membantu anak menentukan pilihan kegiatan yang baik untuk anak, bukan hanya memaksakan saja. Orang tua mungkin bermaksud untuk mengenalkan anak pada jenis kegiatan tertentu. Namun anak juga harus diberi kesempatan untuk memilih kegiatan yang disukainya. Misalnya dalam bidang musik, anak bisa memilih untuk belajar jenis alat musik yang menarik perhatiannya. Orang tua boleh mengarahkan namun jangan memaksakan. Jika seseorang melakukan sesuatu dengan terpaksa maka hasilnya tidak akan maksimal. Bermain musik adalah kegiatan hiburan yang hanya bisa dilakukan dengan perasaan yang senang. Oleh sebab itu, marilah belajar musik dengan hati yang ceria.

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Alat Musik Piano, Keyboard dan Organ

Hidup adalah Belajar

Mitos dan Fakta Seputar Musik (1)